Rabu, 14 November 2012

tugas kelompok PKBU

Tugas kelompok PKBU

Budaya massa merupakan budaya yang di buat demi kepentingan umum atau pasar. Budaya massa sendiri diproduksi lewat teknik-teknik produksi massal industri. Budaya tersebut dipasarkan kepada massa (konsumen) secara komersial.
Produsen budaya massa melihat para penerima budaya sebagai pasif, lembek, mudah dimanipulasi, mudah dieksploitasi, dan sentimentil. Media massa merupakan agen utama dari budaya massa misalnya televisi, radio, majalah, surat kabar, dan internet menempati posisi penting selaku agen budaya. Sementara produsen dari budaya massa adalah para pemilik pabrik barang (pakaian, kosmetika, kendaraan) dan jasa (konsultan marketing, event organizer, manajer artis).
Media massa merupakan partner utama budaya massa sebeb dengan media massa, budaya massa memiliki Kemampuan mass media menjangkau khalayak (audiens potensial) secara luas, membuat mass culture sangat mudah dipasarkan.
Contoh budaya massa :

Kami mengambil contoh budaya massa melalui media elektronik televisi.  Televisi dapat dikatakan sebagai  media yang berpengaruh besar terhadap budaya massa sebab dengan televisi para produsen menyajikan tayangan yang dapat langsung dikonsumsi tanpa melalui filter yang mencukupi, misalnya saja sinetron-sinetron yang sekarang  banyak di tampilkan di televisi, sinetron indonesia banyak menampilkan adegan-adegan romantis yang tidak seharusnya di saksikan anak di bawah umur, tetapi yang terjadi di Indonesia bila kita mengganti dengan chanel yang lain yang kita dapatkan juga tidak jauh beda dengan chanel-chanel sebelumnya. . Semua produk tersebut dikonsumsi oleh mayoritas audiece sehingga apa yang di tonton oleh orang dewasa dapat secara gamblang juga di saksikan oleh anak-anak.
Budaya populer merupakan budaya yang secara cepat dapat menyulap seluruh konsumennya untuk mengikuti tren yang sedang in. Kebudayaan populer banyak berkaitan dengan masalah keseharian yang dapat dinikmati oleh semua orang atau kalangan orang tertentu , seperti pementasan mega bintang, kendaraan pribadi, fashion, model rumah, perawatan tubuh, dan semacamnya.
Budaya populer sendiri memiliki keseragaman bentuk, sebuah ciptaan manusia yang menjadi tren akhirnya diikuti oleh banyak copycat-penjiplak. Karya tersebut dapat menjadi pionir bagi karya-karya lain yang berciri sama, sebagai contoh genre musik pop (diambil dari kata popular) adalah genre musik yang notasi nada tidak terlalu kompleks, lirik lagunya sederhana dan mudah diingat.

Contoh budaya populer:
Kami mengambil contoh budaya populer seperti boy band. Masyarakat Indonesia apabila mendengar kata boy band pasti tertuju pada satu kiblat yakni Korea, sebab negara korea lah yang pertama kali mempopulerkan boy band. Negara Indonesia memang sangat kental dengan yang namanya negara konsumtif sehingga dengan tren boy band masyarakat indonesia juga ikut mempopulerkan boy band.
Semenjak meroketnya nama boy band dan girl band, remaja Indonesia baik putra maupun putri mereka bersaing untuk membuat grup seperti yang ada di Korea bahkan tidak hanya mengikuti membuat grup dari gaya rambut, tren busananya bahkan lagu yang di nyanyikanpun tidak jauh beda dengan grup yang ada di Korea. Sehingga tidak hanya yang ada di televisi saja yang mengikuti tren ala Korea, baju-baju yang di jual di Indonesiapun banyak yang yang mengikuti tren Korea.

Choirul Rahman                  121111019
Fajar Riski S                       121111030
Fitria Nur Hidayah             121111094
Siti Mashlahatul Ummah    121111100

Tidak ada komentar:

Posting Komentar