Tugas kelompok PKBU
Budaya massa merupakan budaya yang di buat demi kepentingan umum atau
pasar. Budaya massa sendiri diproduksi lewat teknik-teknik produksi
massal industri. Budaya tersebut dipasarkan kepada massa (konsumen)
secara komersial.
Produsen budaya massa melihat para penerima budaya sebagai pasif,
lembek, mudah dimanipulasi, mudah dieksploitasi, dan sentimentil. Media
massa merupakan agen utama dari budaya massa misalnya televisi, radio,
majalah, surat kabar, dan internet menempati posisi penting selaku agen
budaya. Sementara produsen dari budaya massa adalah para pemilik pabrik
barang (pakaian, kosmetika, kendaraan) dan jasa (konsultan marketing,
event organizer, manajer artis).
Media massa merupakan partner utama budaya massa sebeb dengan media
massa, budaya massa memiliki Kemampuan mass media menjangkau khalayak
(audiens potensial) secara luas, membuat mass culture sangat mudah
dipasarkan.
Contoh budaya massa :
Kami mengambil contoh budaya massa melalui media elektronik televisi.
Televisi dapat dikatakan sebagai media yang berpengaruh besar
terhadap budaya massa sebab dengan televisi para produsen menyajikan
tayangan yang dapat langsung dikonsumsi tanpa melalui filter yang
mencukupi, misalnya saja sinetron-sinetron yang sekarang banyak di
tampilkan di televisi, sinetron indonesia banyak menampilkan
adegan-adegan romantis yang tidak seharusnya di saksikan anak di bawah
umur, tetapi yang terjadi di Indonesia bila kita mengganti dengan chanel
yang lain yang kita dapatkan juga tidak jauh beda dengan chanel-chanel
sebelumnya. . Semua produk tersebut dikonsumsi oleh mayoritas audiece
sehingga apa yang di tonton oleh orang dewasa dapat secara gamblang juga
di saksikan oleh anak-anak.
Budaya populer merupakan budaya yang secara cepat dapat menyulap
seluruh konsumennya untuk mengikuti tren yang sedang in. Kebudayaan
populer banyak berkaitan dengan masalah keseharian yang dapat dinikmati
oleh semua orang atau kalangan orang tertentu , seperti pementasan mega
bintang, kendaraan pribadi, fashion, model rumah, perawatan tubuh, dan
semacamnya.
Budaya populer sendiri memiliki keseragaman bentuk, sebuah ciptaan
manusia yang menjadi tren akhirnya diikuti oleh banyak
copycat-penjiplak. Karya tersebut dapat menjadi pionir bagi karya-karya
lain yang berciri sama, sebagai contoh genre musik pop (diambil dari
kata popular) adalah genre musik yang notasi nada tidak terlalu
kompleks, lirik lagunya sederhana dan mudah diingat.
Contoh budaya populer:
Kami mengambil contoh budaya populer seperti boy band. Masyarakat
Indonesia apabila mendengar kata boy band pasti tertuju pada satu kiblat
yakni Korea, sebab negara korea lah yang pertama kali mempopulerkan boy
band. Negara Indonesia memang sangat kental dengan yang namanya negara
konsumtif sehingga dengan tren boy band masyarakat indonesia juga ikut
mempopulerkan boy band.
Semenjak meroketnya nama boy band dan girl band, remaja Indonesia
baik putra maupun putri mereka bersaing untuk membuat grup seperti yang
ada di Korea bahkan tidak hanya mengikuti membuat grup dari gaya rambut,
tren busananya bahkan lagu yang di nyanyikanpun tidak jauh beda dengan
grup yang ada di Korea. Sehingga tidak hanya yang ada di televisi saja
yang mengikuti tren ala Korea, baju-baju yang di jual di Indonesiapun
banyak yang yang mengikuti tren Korea.
Choirul Rahman 121111019
Fajar Riski S 121111030
Fitria Nur Hidayah 121111094
Siti Mashlahatul Ummah 121111100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar