malam (yang lebih dari ) keakraban

malam keakraban...

malam keakraban adalah salah satu program malam puncak dari ospek jurusan sastra indonesia fakultas ilmu budaya universitas airlangga.

dimana dalam acara ini tidak diadakan dikampus, melainkan di alam terbuka tepatnya di coban talun kota Batu. acara ini diadakan 3 hari 2 malam. 

disini saya tidak akan cerita panjang lebar tentang bagaimana rangkaian acaranya karena saya disana sebagai tamu, bukan sebagai peserta ataupun panitia.

saya kesana bersama sahabat saya. hari jumat berangkat saya, ino, essa, dan gipzy. kita kesana naik motor. sampai sana langsung membangun tenda. sebenarnya kita disana pingin mendirikan tenda di tempat sendiri, tidak gabung sama tamu-tamu yang lain sebab kami sudah persiapan bak anak-anak ngecamp gitu, sudah bawa kompor, nesting, dan lain-lain , tapi apalah daya, teman seangkatan kami meminta kami untuk bergabung diantara tenda-tenda panitian yang lainnya.

selesai mendirikan tenda, kami bingung apa yang harus kami lakukan karena kami tidak dekat dengan golongan-golongna anak "kantin". akhirnya kami memutuskan mencari air terjun coban talun. kami memutuskan kesana sebab sudah 2kali jurusan kami mengadakan ospek jurusan disana dan kami belum pernah ke air terjunnya karena dulu kami sebagai panitia jadi tidak bisa main-main.

dengan "bondo" 1 air mineral ukuran besar aja kami nekat ke air terjun itu. kata teman-teman "jauh banget lho kesananya" tapi itu semakin membuat kita penasaran. jalanan setapak, melewati persawahan, perkebunan, menyusuri singai, jalan naik, turunnya curam banget. tapi kita wajib dan harus melewati jalan itu. parahnya uda jalan sangat jauh ternyata kita keterusan dan harus kembali kira-kira setengah perjalanan jauh yang sudah kami tempuh. dan itu sangat  m e l e l a h k a n. . . .

entah perjalanan berapa jam, jungkir balik berapa kali dan kami belum menemukan tanda-tanda adanya air terjun itu. itu sudah sangat capek tapi seketika hilang ketika kita sudah melihat bongkahan batu-batu besar banget tanda adanya air terjun itu.

ya, kita benar-benar menemukan airterjun itu

 tapi kami sangat kecewa karena iur terjunnya sangat kecil dan sangat sedikit air yang mengalir. entah karena musim kemarau atau sebab-sebab yang lain. jadi kita disana cuma duduk di batu itu aja dan tidak ada pemandangan indah lainnya.

cuma bentar aja disananya soalnya bete banget jalan jauh-jauh dan nggeletek bgt air terjunnya...

malam harinya di tenda, ada yang ngungkapin sesuatu di tenda...entah q lupa dia ngomong apa...