Aktivitas
sehari-hari yang biasa aku lakuin sepulang dari kuliah buka laptop,browsing dan
berbincang di jejaring sosial.saat melihat timeline di twitter ternyata lagi
merambaknya tentang sebuah buku karya seorang sastrawan agus noor dengan karya
ciuman yang menyelamatkan dari kesedihan. Di twitter sangat ramai sekali orang-orang
memention twitter agus noor yang katanya buku itu bagus banget dan bakal nyesel
kalo seorang sastra gak baca buku itu.
Akhirnya saat
kita berbincang-bincang aku ungkapkan keinginanku ke padanya,’Mas aku pingin banget punya buku agus noor yang
puisi ciuman’. Saat aku mengatakan padanya respon dia biasa saja,maklum dia
bukan anak sastra tapi anak motor jadi kalau aku bicarakan tentang begituan dia
tidak terlalu paham kecuali juka sudah aku jelaskan semuanya kepadanya.
Selang beberapa
minggu aku tetap saja terus mengatakan kalau aku sangat ingin buku itu. Karena dia hampir selelu menuruti apa yang aku
inginkan tiba-tiba saja dia membelikan buku itu. Aku sangat senang sekali
karena aku masih menabung untuk membeli buku itu.
Saat tau buku
itu sudah di tangan bukan main rasanya, samapi akhirnya dia bilang ‘tanggal
27-10-2012 kan agus noor mau ke FIB UNAIR nanti minta tandatangannya kan sudah
aku belikan bukunya’.
Mendengar ucapannya
aku langsung bicara dalam hati ‘iya mas aku berusaha minta tanda tangan agus
noor sebagai rasa bahagiaku dan menghargai kejutan yang kamu kasih’.
***
Selesai sholat
idul adha aku harus mengantarkan saudaraku ke bojonegoro ke rumah orang tuanya.
Awalnya aku ragu, mengingat besok adalah tanggal 27-10-2012 hari dimana agus
noor akan datang ke kampusku. Hari itu yang aku rasakana sangat bingung antara
membahagiakan saudaraku dan menghargai pemberian kekasihku.
Keputusan harus
ku ambil, aku memilih selesai sholat idul adha ikut ke bojonegoro itung-itung
menyenangkan hati saudaraku dan besoknya aku harus berkorban kelbali ke surabaya
sendirian dengan bis untuk mengejar waktu bertemu agus noor demi mendapatkan
tanda tangan.
***
Pukul 06.00
pagi aku sudah siap untuk kembali ke surabaya, tapi karena harus disur sarapan
dulu nunggu yang nganterin mandi walhasil pukul 08.00 baru berangkat. Setelah tidak
sampai 5 menit menunggu bis akhirnya
saya naik ke bis jurusan surabaya. [erhitungan sih jam 11 samapi di surabaya,
masih ngikutinlah acara launchingnya agus noor di FIB UNAIR.
Tanpa disanka-sangka
ternyata dalam perjalanan ada kampanye salah satu calon bupati bojonegoro yang sangan membuat macet total. Berulang
kali aku melihat jam tangan,meghitung-hitung cukup tidak ya jam 12 sampai di
surabaya. Aku tidak ingin mengecewakan kekasihku.
Tepat jam 12
aku samapai di bungurasih, aku langsung pulang, mandi. Jam 12.30 aku memacu
sepeda motorku dengan sangat laju berharap acaranya molor sehingga masih
bertemu agis noor dan meminta tanda tangannya. Sekali lagi aku hanya mencari
secoret tandatangannya aja.
Pukul 13.00
aku sampai di kampus, sempat ingin meneteskan air mata setibanya di kampus
mendapati kampus itu sudah sepi hanya melihat segelintir orang sedang
membersihkan auditorium tempat diadakannya launching tadi. Ku dekati temannku
itu dan bertanya ‘Agus noornya mana?’ tanyaku pelan. ‘lho baru aja pulang kamu
telat 5 menit’kata temanku.
Dalam hati aku
menyalahkan diriku sendiri, kenepa aku tadi pakai acara mandi?kenapa gak langsung
ke kampus aja. Maafkan aku kekasihku...aku mengecawakanmu
Sabtu,27-10-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar